Breaking news

Tampilkan postingan dengan label Tulang Bawang Barat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tulang Bawang Barat. Tampilkan semua postingan

Senin, 28 April 2025

April 28, 2025

Tiyuh Gading Kencana Tubaba Tingkatkan Pembangunan Lalui DD - 2025


Tulang Bawang Barat | Prokontra.news | - Pemerintah Tiyuh Gading Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, guna meningkatkan kenyamanan dan fasilitas terhadap pelayanan masyarakat yang berkunjung ke kantor balai tiyuh, telah melakukan pemeliharaan serta peningkatan pembangunan di gedung balai tiyuh wilayah setempat.


Kepala Tiyuh Gading Kencana H. Iysah Ansori saat ditemui wartawan media ini di ruang kerjanya, dirinya mengatakan bahwa pada tahun 2025 telah melakukan peningkatan pembangunan gedung kantor balai tiyuh, dengan menggunakan anggarannya yang berasal dari dana desa (DD)  tahun 2025 dengan anggaran sebesar  Rp.54.383000 ( lima puluh Empat juta tiga ratus delapan puluh tiga ribu rupiah)," terangnya, pada Senin (28/04/2025).


“ Alhamdulilah pembangunan peningkatan  gedung kantor balai tiyuh berjalan dengan lancar, dengan menggunakan anggaran dana desa (DD) guna memberikan pelayanan dan kenyamanan yang baik terhadap masyarakat,tentu dengan  keindahan kantor tiyuh diharapkan bisa membawa perubahan dan kemajuan serta semangat untuk kita semua, ucapnya.


Warga Tiyuh Gading Kencana dan Ketua BPT Tapsir mengatakan, dirinya sangat bangga dan senang dengan adanya perubahan baik dari tingkat pembangunan yang ada di Tiyuh Gading Kencana apalagi saat ini melihat gedung kantor balai tiyuh sudah mewah dan Indah, " tuturnya.


Dilanjutkan, yang pasti ini terlaksana dalam kepemimpinan kepalo tiyuh yang sekaran, sudah banyak sekali perubahan baik dari tingkat pelayanan kesehatan masyarakat (Posyandu), peningkatan pelayanan pendidikan, kebersihan lingkungan, pembangunan peningkatan jalan infrastruktur jalan usaha tani dan kegiatan lainnya, " imbuhnya.


“Senang sekali melihat gedung kantor balai tiyuh sekarang ini, sudah ada perubahan baik dipandang oleh masarakat setempat  sangat indah dan mewah sekali, " ucapnya.


Pengirim berita : (Robensyah).

Rabu, 23 April 2025

April 23, 2025

Sifat Rakus Membuatmu Tamak



Penulis :

Heriyanto 

Wartawan Madya : Tubaba


Tulang Bawang Barat |Prokontra.news |- Kata rakus yang berasal dari bahasa prancis kuno (Raviner) yang artinya menjarah. Lalu berkembang menjadi bahasa inggris Ravenous yang memiliki arti sama yakni sangat rakus. Dalam bahasa indonesianya dapat di artikan lahap atau gelojoh. 


Jika dikaitkan dengan prilaku manusia, ini mencerminkan perbuatan yang tidak baik seperti mengambil dan menelan sesuatu yang berlebihan hak orang lain tanpa meminta izin. 


Dalam kontek kehidupan, sifat rakus ini tidak bisa di jalani dalam kehidupan sehari-hari. Karena sifat rakus akan merugikan diri sendiri, temen dekat dan orang banyak. 


Namun, di era sekarang sifat rakus banyak ditunjukan oleh manusia terutama mereka yang menduduki jabatan, kata lain mempunyai fungsi lebih penting. Mereka memanfaat jabatan mereka untuk mencari keuntungan pribadi dengan cara menindas yang lemah dengan kata lain mengambil hak-hak orang lain terutama bawahan atau orang tidak mampu. 


Kerakusan bagi mereka hanyalah hal biasa karena dapat menguntungkan diri mereka dengan meraup keuntungan dari orang yang lemah. Dengan kata lain kesenangan Duniawi. 


Di zaman sekarang ini, bujukan menjadi sosok yang serakah atau kerakusan sangat terbuka. Dimanapun kamu berada dan dalam bidang apapun, rayuan keserakahan (rakus) menanti untuk menerkam mu.


Orang yang rakus tak bisa puas dengan apa yang dimilikinya dan bahkan melakukan hal tercela untuk memuaskan keinginannya.


Kerakusan tidak hanya dalam hal materi saja, seperti uang atau kekayaan harta benda lainnya, melainkan juga non materi, semisal waktu. 


Seperti kata bijak menyebutkan "Keserakahan atau kerakusan adalah apa yang bisa kamu sebut sebagai lubang tanpa dasar, dimana itu tidak ada habis - habisnya. 


"Keserakahan adalah salah satu hal yang membuatmu untuk  menghancurkan hal-hal indah yang pernah kamu pegang ".


"Nafsu akan uang dan menempatkannya di atas prioritasmu adalah yang membuatmu menjadi orang yang tamak ".


Ditengah arus materialisme yang kian deras, kita sering terjebak dalam pusaran sifat rakus yang tak berujung.


Keserakahan atau sifat rakus, telah menjadi satu di antara tantangan terbesar dalam kehidupan modern, mendorong kita untuk terus mengejar lebih banyak harta, kekuasaan, dan kepuasan instan tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.


Pesan, "Jangan biarkan nafsu menguasai akal sehatmu, Kerakusan adalah penyakit yang tak pernah terpuaskan. Hidup sederhana adalah kunci kebahagiaan sejati, gunakan hati nurani dalam bertindak". (Red)

Selasa, 22 April 2025

April 22, 2025

Warga Tubaba Berharap Proses Hukum Dapat Dilanjutkan Polres Lamteng Sesuai Prosedur


Tulang Bawang Barat | Prokontra.news| – Proses hukum atas laporan warga Kabupaten Tulang Bawang Barat terus berjalan. Kepolisian Resor (Polres) Lampung Tengah memastikan bahwa perkara tersebut telah dinaikkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan, pada Selasa (22/4/2025).


Kepala Bagian Operasional Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Tengah, IPTU Andi Prasetio, mewakili Pelaksana Tugas (Plt.) Kasat Reskrim, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap terlapor. Namun, hingga saat ini, yang bersangkutan belum memenuhi panggilan penyidik lantaran diduga meninggalkan kediamannya selama beberapa hari. Informasi tersebut diperoleh dari aparatur kampung setempat.


“Kasus ini telah kami tingkatkan ke tahap penyidikan. Kami juga sudah memanggil pihak terlapor. Selain itu, Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) telah kami serahkan kepada pihak Kejaksaan,” ujar IPTU Andi saat ditemui di ruang kerjanya.


Menindaklanjuti perkembangan perkara tersebut, tim media melakukan konfirmasi ke Kejaksaan Negeri Lampung Tengah. Kepala Seksi Intelijen Kejari Lampung Tengah, Alfin, membenarkan bahwa berkas perkara dari Polres Lampung Tengah telah diterima oleh pihaknya pada 14 Februari 2025.


Namun demikian, menurut Alfin, berkas perkara tersebut masih belum lengkap sehingga belum dapat dilimpahkan ke tahap penuntutan. Kejaksaan akan mengembalikan berkas tersebut kepada pihak kepolisian disertai surat P-17 untuk dilengkapi sesuai petunjuk Jaksa Penuntut Umum.


“Berkas perkara tersebut ditangani oleh tim Jaksa Penuntut Umum yakni Ibu Elva, Ibu Ningsih, dan Bapak Surya. Namun, hingga kini berkas yang kami terima belum memenuhi syarat formil dan materiil, sehingga proses hukum belum dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya,” terang Alfin saat ditemui di aula kantor Kejaksaan.


Masyarakat berharap agar penanganan kasus ini dapat diselesaikan secara profesional, transparan, dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, demi terciptanya keadilan dan kepastian hukum bagi semua pihak, " ujarnya.


Pengirim berita : (Robensyah)

Sabtu, 19 April 2025

April 19, 2025

Bupati Novriwan Jaya Lakukan Inovasi Untuk Tingkatkan Produktivitas di Tubaba


Tulang Bawang Barat | Prokontra.news | - Dalam upaya meningkatkan sektor pertanian dan peternakan di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Bupati Ir. Novriwan Jaya, S.P. melakukan kunjungan kerja ke Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) pada Sabtu, ( 18/04/2025 ).


Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama dan berdiskusi mengenai berbagai strategi dan inovasi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas serta keberlanjutan pertanian dan peternakan di daerah tersebut.


Kedatangan Bupati Tubaba, yang didampingi oleh sejumlah pejabat daerah dan Kepala Dinas terkait, disambut hangat oleh Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, M.P. bersama wakil dekan dan Sivitas akademika Fakultas Pertanian Unila. 


Bupati Tubaba, dalam paparannya, menjelaskan bahwa Kabupaten Tubaba memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan peternakan. 


"Dikesempatan yg baik ini kita di Kabupaten Tubaba fokus meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan juga kedepan kami fokus membangun dunia peternakan di Tubaba, tanpa mengesampingkan dunia pertanian, karna kita pikir jika kita mendorong dunia pertanian maka kadang peternakan ketinggalan, jika kita dorong dunia peternakan otomatis dunia pertanian akan ikut," ungkapnya.


Dalam perhatiannya, Bupati Novriwan Jaya mengatakan bahwa dalam waktu 5 tahun ini dengan berkembangnya peternakan di Tubaba, mindset para petani menjadi lebih baik, yakni ketergantungan petani dengan pupuk organik.


" Jadi di Tubaba itu para peternak sudah dititipkan uang oleh petani untuk mengambil kotoran ternaknya, kadang kadang kita kalau mau beli kita gak dapat, saya pernah mencoba sendiri di lingkungan Rumah Dinas Bupati, karna kami juga menjalankan Program Ododisasi (menanam odot) termasuk di Rumah Dinas kami tanami juga. jadi itu mencoba saya pesan kotoran-kotoran kambing misalnya, itu saya kesulitan mendapatkan, karna petani sudah naruh uang uang duluan di peternak," paparnya.


Diskusi kemudian berfokus pada beberapa isu krusial, termasuk teknik pertanian yang ramah lingkungan, pengelolaan sumber daya air, serta pemanfaatan teknologi dalam proses produksi. Para akademisi dari Fakultas Pertanian Unila mengemukakan sejumlah program penelitian yang relevan, yang dapat diimplementasikan di Kabupaten Tubaba, seperti pemanfaatan inovasi, kompos hayati dan pengembangan varietas unggul tanaman.


Salah satu topik menarik yang dibahas adalah tentang pengembangan peternakan berbasis pakan. Para dosen menjelaskan bagaimana pemanfaatan berbagai pakan yang tidak hanya dapat mengurangi biaya produksi, tetapi juga meningkatkan kualitas pakan yang tersedia bagi ternak.


Bupati Tubaba menyambut baik ide - ide yang disampaikan dan merencanakan untuk mengimplementasikan hasil diskusi tersebut dalam kebijakan daerah.


"Kami berharap kedepan jika misalnya ada hasil hasil yang sudah akademisi, terutama Fakultan Unila, kami Tubaba siap menjadi suatu daerah untuk mengaplikasikan hasil penelitian teman-teman Fakultan Unila, ini hanya awalan pertemuan kita, kami mohon Dekan kedepan teman - teman dari OPD dapat untuk intens berkomunikasi, berkoordinasi, dan berkolaborasi dengan teman teman akademisi khususnya dengan Fakultan Unila," ujarnya


 “Kami ingin pertanian dan peternakan di Tubaba tidak hanya berkembang, tetapi juga berkelanjutan. Untuk itu, kerjasama dengan Unila adalah langkah yang tepat,” imbuhnya.


Pihak Fakultas Pertanian Unila juga menyatakan untuk memberikan dukungan. "Terima kasih, kedepan semoga kerjasama dapat terealisasi sehingga kita Fakultas Pertanian Unila dapat membangun dunia pertanian di Lampung khususnya di Kabupaten Tubaba," kata Dekan Fakultan Unila.


Bupati Novriwan Jaya mengucapkan terima kasih atas penyambutan ini dan memperoleh informasi-informasi sangat baik untuk kemajuan Tubaba.


Kunjungan Bupati Tubaba ke Fakultas Pertanian Unila menjadi momentum penting dalam upaya menciptakan sinergi antara pemerintah dan akademisi dalam mengatasi tantangan di sektor pertanian dan peternakan. 


Diharapkan, kolaborasi ini akan membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tubaba.


Dengan demikian, pertemuan ini bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan di bidang pertanian dan peternakan di Kabupaten Tubaba. (Red)



Kamis, 17 April 2025

April 17, 2025

Bupati Tubaba Novriwan Jaya Pimpin Apel Bulanan


Tulang Bawang Barat| Prokontra.news|- Hebat dan berwibawanya Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) bergantung kepada seluruh Aparatur Sipir Negara (ASN) dan Staf di Lingkungan Pemkab Tubaba, kabupaten setempat.


Hal itu disampaikan dengan tegas oleh Bupati Novriwan Jaya saat Apel Bulanan yang berlangsung di Lapangan Upacara Pemkab setempat pada Kamis, (17/04/2025).


“ Dipundak bapak dan ibu inilah mau dibawa kemana Kabupaten Tubaba yang kita cintai ini. Pada kesempatan yang baik ini mari kita bersama-sama tingkatkan kinerja kita. Bapak dan ibu mendapatkan jabatan dengan cara menunjukkan kinerja yang baik,” kata Bupati Novriwan.


Ia mengingatkan pesan Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri saat melaksanakan Retreat beberapa bulan lalu, yakni saatnya seluruh ASN untuk berubah dan memperbaiki kinerja.


“ Ingat perjuangan kita sebelum menjadi ASN, maka dari itu mari kita perbaiki kinerja kita dan mari kita perbaiki integritas kita selaku ASN. Tidak ada yang bisa memperbaiki kredibilitas kita kalau bukan kita sendiri,” pesannya.


Selain kembali mengingatkan pelaksanaan program Tubaba Berqurban kepada seluruh ASN, bupati juga menghimbau untuk mengurangi sampah plastik dengan menggunakan tumbler (botol air minum). “Saya ingatkan, jangan sampai kendur semangat untuk melaksanakan dan mendukung program Tubaba Berqurban, segera bayar. Karena kita menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota yang lain.”


Dirinya juga meminta seluruh ASN untuk bersama-sama mengkampanyekan kebersihan lingkungan serta pengurangan sampah plastik.


“ Mari kita mulai pilah sampah kita dimulai dari rumah masing -.masing, lalu bapak Sekda segera dibuat edaran tentang penggunaan tumbler. Dan program tersebut sudah lama kita laksanakan dan mari kita aktifkan kembali. Jadi kita kerja, anak-anak sekolah dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan kita budayakan menggunakan tumbler demi meminimalisir sampah plastik minuman, ” tuturnya.


Selain itu, bupati Novriwan Jaya juga mengajak untuk bersama-sama membuat sektor peternakan menjadi unggulan di Kabupaten Tubaba.


“ Saya himbau bagi kita yang tinggal dan memiliki rumah di Tubaba, mari kita tanam odot di sekitar rumah kita supaya bisa dimanfaatkan oleh peternak-peternak Tubaba dari pada ditumbuhi rumput.” pungkasnya. (Red)

Selasa, 15 April 2025

April 15, 2025

Bupati Tubaba Novriwan Jaya Audiensi Bersama ITERA Bahas Kerjasama


Tulang Bawang Barat|Prokontra.news|- Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Ir. Novriwan Jaya, S.P, dan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melaksanakan audiensi membahas kerjasama. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Kantor Pemda Tubaba. pada Selasa (15/05/2025).


Dalam pertemuan itu, Bupati Novriwan menerangkan bahwa Kabupaten Tubaba merupakan daerah yang hanya mengandalkan ekonomi kerakyatan. Maka dari itu, sambung bupati, awal pemekaran, Kabupaten Tubaba menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB), yang belum memiliki apa-apa. 


"Tidak punya Sumber Daya Alam, tidak punya satupun perusahaan skala nasional yang beroperasi di Kabupaten Tubaba, hanya ada 1 (satu) PT. Huma Indah Mekar dan itupun sudah tidak optimal lagi beroperasi," kata bupati.


Namun, setelah pembangunan Tol Trans Sumatera berjalan, Kabupaten Tubaba adalah salah satu Kabupaten/Kota yang menerima begitu banyak manfaat.


"Kita punya 4 (empat) akses tol, sehingga ketika pembangunan Tol Trans Sumatera berjalan, kita cepat berbenah. Makanya di zaman bupati sebelumnya, Bapak Umar Ahmad, kita bergerak cepat membuat beberapa obyek-obyek wisata untuk menarik masyarakat dari luar untuk mengunjungi Tubaba," ujarnya.


Dengan pertemuan ini, Bupati berharap pihak ITERA dapat turut bersama-sama berkontribusi membangun Kabupaten Tubaba menjadi lebih baik.


"Semoga pertemuan ini bisa menjadikan teman-teman dari ITERA menemani kami Kabupaten Tubaba melangkah menuju Kabupaten Tubaba yang kami cita-citakan," harapnya.


Sementara itu, dalam pertemuannya dengan Bupati Tubaba, Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, mengatakan, kehadiran Jajaran Pimpinan ITERA di Tubaba untuk menyambut sekaligus menawarkan apa yang bisa disupport demi Kemajuan Kabupaten Tubaba.


"Kami juga sangat berharap potensi-potensi yang ada di Wilayah Kabupaten Tubaba ini bisa kita maksimalkan untuk membangun kemaslahatan di Kabupaten Tubaba maupun di Provinsi Lampung. Saya juga mengucapkan terimakasih serta apresiasi atas penerimaan yang baik kehadiran kami di Kabupaten Tubaba," pungkasnya. (Red)

Rabu, 09 April 2025

April 09, 2025

Ultah ke 16 Tubaba : Sebuah Catatan Kritis

Penulis :

Ahmad Basri 

Ketua : K3PP.Tubaba


Tulang Bawang Barat|Prokontra.news|- Hari ini genap usia 16 tahun Kabupaten Tulang Bawang Barat. Diperingati secara simbolik seremonial oleh Bupati - Wakil Bupati halaman kantor Pemda Tubaba.


Sebagaimana biasa yang nama ulang tahun itu dimana - mana selalu mengharapkan banyak doa dan harapan agar kedepannya lebih baik. Di ulang tahun tubaba yang ke 16 juga sama.


Apa yang menarik dari ulang tahun tubaba ke 16 di tahun 2025. Ini adalah upacara ulang yang pertama, Novriwan jaya, sebagai inspektur upacara, setelah resmi dilantik menjadi Bupati definitif.


Ada beberapa catatan yang setidaknya ingin penulis sampaikan dimomentum ulang tahun ke 16 kabupaten tubaba. 


Kesempatan ulang ke 16 ini sepertinya juga mempertegas kembali visi misi pembangunan sebagai Bupati. Ada lima visi misi program pembangunan yang disampaikannya.


Sayangnya lima visi misi tersebut tidak mempertegas komitmen untuk menciptakan satu definisi “ clean government - clean government “ khususnya dalam sikap melawan korupsi.


Padahal itu komitmen moral tertinggi  “ strong leader “ adalah kata kunci seorang pemimpin . Novriwan sebagai Bupati harus berdiri paling terdepan dalam komitmen sikap melawan perilaku korupsi.


Selain itu ada ucapan terima kasih kepada para tokoh penggagas lahir tubaba. Ucapan terima kasih kepada para tokoh penggagas lahirnya tubaba sepertinya memberi makna yang dalam. Ini menjadi catatan yang menarik.


Ucapan itu setidaknya dapat dimaknai, mohon maaf atas “ celotehannya “ ketika berlangsung pilkada 2024, bahwa dirinya termasuk yang menginisiasi “ penggagas “ lahirnya tubaba kala itu.


Pada akhirnya “ celotehannya “ diralat bahwa itu hanyalah sebatas guyonan semata. Itupun setelah mendapatkan aksi protes.


Selanjutnya bahwa pembangunan tubaba harus diletakan pada kebersamaan seluruh warga masyarakat. Tubaba harus dibangun dalam bingkai kebersamaan.


Harus dibawahi kebersamaan bukan berarti meletakan semuanya dalam keseragaman satu suara. Kebersamaan harus menghormati adanya pluralisme sudut pandang yang berbeda.


Kebersamaan namun meniadakan menafikan perbedaan hal itu tidak boleh terjadi. Pola pikir sudut pandang “ persepsi “ adalah keniscayaan dari eksistensi setiap manusia.


Ruang kebebasan publik harus dihormati dan dihargai. Salah satu bentuk penghormatan kebebasan publik tidak lain adanya kebebasan pers  itu sendiri.


Ada kecenderungan kebebasan pers mulai terusik terancam. Awak media sepertinya sedang dibatasi ruang geraknya. 


Pemberitaan “ kritis “ seolah - olah menjadi tabu untuk dipublikasikan. Kerja sama awak media bersama pemerintah ( Baca : Kominfo ) tidak boleh terjadi dengan parameter like - dislike.


Peran media massa “ pers “ harus diberi ruang yang sama untuk dapat bekerja sama dengan pemerintah. Jangan sampai yang patuh menurut itu yang diprioritaskan.


Alasan “ kelengkapan administrasi “ jangan sampai menjadi alat pembenaran menolak kerja sama. Gejolak keributan akan menjadi bara api. Hubungan bersama media massa harus mencerminkan rasa keadilan.( Red )