Breaking news

Selasa, 04 Maret 2025

Fantastis..! Diduga Sumbangan Partisipasi Wali Murid di SMKN 1 Kotabumi Jadi Ajang Korupsi


Lampung Utara|Prokontra. news| - Fantastis sumbangan partisipasi orang tua wali murid yang dibayar setiap bulannya sebesar Rp. 120.000. Di SMK Negeri 1 Kotabumi Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, diduga menjadi ajang penghasilan baru untuk beberapa oknum guru dan Kepala Sekolah (Kepsek), pasalnya, sumbangan setiap bulan mencapai 1 Milyar Rupiah Lebih dalam setahun tersebut, kegunaannya dirasa kurang transparan. Selasa (04/3/2025).


Banyak menduga ada sosok berperan yang disebut - sebut di sekolah tersebut, diduga sosok oknum Kepsek tersebut adalah berinisial SGT, diduga  oknum tersebut melakukan sejak menjabat sebagai Kepala Sekolah, sangat berperan besar dan sangat aktif dalam hal pungutan untuk menunjang berjalannya proses belajar mengajar di sekolah tersebut.



Beberapa sumbangan yang bersumber dari orang tua siswa dikemas dengan rapih dan tersistem melalui komite sekolah yang berbentuk sumbangan partisipasi orang tua siswa yang dirasa banyak pihak melanggar aturan dan perundang-undangan dunia pendidikan. 


Kecurigaan terhadap oknum Kepala Sekolah tersebut diungkapkan oleh salah satu pemerhati dunia pendidikan di Kabupaten berjuluk Ragem Tunas Lampung tersebut, dirinya meminta pihak sekolah untuk lebih transparan dalam hal pengelolaan Dana sumbangan partisipasi wali murid yang dibayar setiap bulannya. 


"Untuk sumbangan partisipasi orang tua siswa mestinya sekolah bisa transparan dengan dana yang bernilai hingga ratusan juta tersebut, baik dari kegunaan hingga hasil yang didapat, karena tidak menutup kemungkinan ada juga orang tua siswa yang belum membayar, " ujar Ketua LSM GERAK (Gerakan Anti Korupsi) Provinsi Lampung.


Dirinya juga menyinggung adanya dugaan oknum guru yang berperan sangat luar biasa di sekolah tersebut, berkolaborasi dengan oknum Kepala Sekolah, dan meminta pihak Dinas Pendidikan Provinsi Lampung untuk turun dan mengaudit dana Sumbangan yang mencapai Milyaran tersebut. 


"Mestinya Dinas Pendidikan segera turun dan mengaudit dana tersebut sehingga tidak ada asumsi liar di masyarakat, karena kita lihat sendiri lah baik itu kendaraan atau rumah oknum tersebut sangatlah mewah, " Jelasnya.


Dari kecurigaan beberapa pihak, oknum Kepala Sekolah berinisial SGT sepatutnya segera memberikan Klarifikasi terkait kecurigaan tersebut agar informasi yang beredar bisa lebih jelas ke publik. 


Pengirim berita : (Zanuba/Jal)