Breaking news

Sabtu, 22 Maret 2025

Devisit Manusia Jujur Bermoral


Penulis : 

Ahmad Basri 

Ketua :  K3PP Tubaba

Tulang Bawang Barat|Prokontra.news|- Banyak perusahaan mengeluh atas ulah " oknum " yang mengatasnamakan ormas, lsm, dan aparat. Mereka meminta upeti setiap menjelang lebaran dan ironisnya tidak hanya menjelang lebaran saja. Dihari - hari lainnya pun atas nama berbagai macam kegiatan mereka meminta upeti.


Fenomena banyak perusahaan yang memindahkan usahanya keluar negeri seperti ke Vietnam. Vietnam saat ini merupakan salah satu negara tujuan investasi yang memberikan rasa aman bagi perusahaan.


Diprediksi 5 - 10 tahun kedepan Vietnam akan menjadi negara maju dan sejahtera dengan pertumbuhan ekonomi diatas 7 - 10 persen. Padahal Vietnam negara agraris pertanian yang sebelumnya negara " terbelakang - miskin " jauh dibandingkan Indonesia.


Semuanya karena didorong oleh adanya investasi asing ( perusahaan ) yang masuk ke Vietnam secara besar - besaran dalam 10 tahun belakangan ini. Salah satu faktornya adanya rasa aman dalam berbisnis adanya kepastian hukum bagi pelaku usaha.


Sebaliknya saat ini Indonesia dalam " kegelapan " bukanlah negara yang menarik untuk berinvestasi. Tidak ada kepastian hukum dengan merebaknya " mafia pungli " di segala lini. Sayangnya " mafia pungli "  dilakukan oleh mereka yang seharusnya melindungi para investor. 


Indonesia menjadi negara " kanibalisme " yang tidak menutup kemungkinan menjadi negara  gagal yang mengerikan. Semua urusan masalah publik pasti didalamnya ada " mafia pungli ". Indonesia pada hakekatnya tidak kekurangan orang pintar cerdas tapi Indonesia minus devisit orang - orang bermoral dan jujur.


Devisit manusia jujur dan bermoral tentu menggelitik hati kita semua jika dikaitkan dengan klaim bahwa Indonesia adalah negara yang menganut paham religius keagamaan. Lalu dimana peran agama yang sesungguhnya tidak mampu mendorong perubahan manusia kepada kualitas yang lebih baik.


Bandingkan dengan negara luar yang tidak menjadikan agama sebagai pedoman kehidupan cenderung Liberal Athisme tidak bertuhan tapi masyarakatnya patuh taat pada aturan hukum. Sebaliknya negara yang bertuhan beragama jatuh dalam keterpurukan moral. Ironis. (Red)