Breaking news

Rabu, 19 Maret 2025

Bupati Ela, Harapkan Forkopimda Bersama-Sama Bersinergi, Pengendalian Inflasi di Lamtim


Lampung TImur|Prokontra.news|- Pemkab Lamtim Gelar Rapat Higt Level Meeting TPID dan TPKAD dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kabupaten Lampung TImur, acara yang berlangsung di Aula Setdakab Lamtim, pada Rabu (19/03/2025).


Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Azwar Hadi, Sekda Moch Jusuf, para asisten, staf ahli, kepala OPD, Kabag.


Bupati Ela, inflasi merupakan salah satu indikator penentu keberhasilan pembangunan ekonomi. Dengan tingkat inflasi yang tinggi, mengakibatkan daya beli masyarakat menurun terhadap barang atau jasa yang dibutuhkannya. Laju inflasi yang tinggi, juga akan memberikan dampak terhadap peningkatan kemiskinan.”


“Untuk itu, masing-masing OPD dapat mengikuti juga Rilis perkembangan inflasi, yang disampaikan oleh BPS dalam setiap awal bulannya, sebagai acuan TPID dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan inflasi.” Kata Bupati Ela.


Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, telah melaksanakan Operasi Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah di beberapa kecamatan, antara lain Sekampung Udik, Mataram Baru, Batanghari, Raman Utara, Bandar Sribhawono dan Marga Sekampung. 


“saya ucapkan terimakasih kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, TPH dan Perkebunan, serta seluruh stakeholder yang telah membantu kelancaran pelaksanaan operasi pasar murah, sehingga terlaksana dengan baik dan manfaatnya dirasakan masyarakat.” Ucap Bupati Ela


Selain itu, pada hari ini juga dilaksanakan Lounching Mobil Pangan Murah, untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan harga bahan pokok yang relatif murah, dibandingkan dengan harga pasar.


“Agar program tersebut berjalan dengan baik dan sukses, perlu adanya rencana strategis serta keterlibatan proaktif TPID, dengan melibatkan juga Pemerintah Desa, BUMD maupun pihak swasta, untuk sinergitas dalam upaya stabilisasi harga, pengelolaan permintaan, menjaga kelancaran distribusi serta menjamin ketersediaan, yang sejalan dengan program 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif).” Jelas Bupati Ela.


Selanjutnya, Bupati Ela, mengharapkan dukungan serta kerjasama Forkopimda, untuk bersama-sama bersinergi dalam pengendalian inflasi daerah ini. 


Sampai dengan saat ini, isu kemiskinan masih membayangi Pemerintah Kabupaten Lampung Timur. 


“ Untuk itu, banyak upaya yang dapat dilakukan, dengan gerakan menanam cabai dan bawang di desa, dapat di inisiasi melalui Pemerintah Desa serta melibatkan swasta, untuk berkontribusi melalui CSR. Dan dengan segala peran dan fungsinya, sudah seyogyanya TPID turut mengupayakan pengentasan kemiskinan.”tutur Bupati Ela


TPID perlu lebih cermat dalam mengendalikan harga. Monitoring harga bahan pokok, sebaiknya tidak hanya dilakukan di pasar induk/besar, melainkan juga dilakukan secara sampling di beberapa titik transaksi warga, seperti swalayan, toko kelontong, atau pedagang sayur di kampung.


Akses keuangan, menjadi syarat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi terutama di daerah. 


“ Akses pada produk dan layanan jasa keuangan, seperti tabungan, kredit, asuransi, dana pensiun dan fasilitas pembayaran, akan sangat membantu kelompok marjinal dan berpendapatan rendah, untuk dapat meningkatkan pendapatan, mengakumulasi kekayaan, mengelola risiko, serta melakukan upaya untuk keluar dari kemiskinan.”


Di sisi lain, industri jasa keuangan akan menjadi jantung bagi perekonomian yang dapat berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi dengan memobilisasi tabungan, menyediakan kredit untuk bisnis, dan akselerasi dunia usaha melalui penyediaan fasilitas seperti transfer dan pembayaran. 


Dalam implementasinya, akses keuangan bagi masyarakat, tidak hanya ditujukan untuk sektor keuangan formal dan bertambahnya jumlah kepemilikan rekening tabungan di bank / lembaga keuangan formal lain, namun juga harus didorong dari sisi akses, untuk pembiayaan bagi masyarakat dan UMKM.


Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur berkomitmen mendukung keberhasilan usaha mikro, baik industri makanan, perikanan, pertanian, kepariwisataan serta usaha lainnya, yang juga perlu dukungan dari perbankan serta stakeholder, khususnya yang ada di Lampung Timur, untuk dapat mengambil perannya masing-masing, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan dan pengentasan kemiskinan. 


Pada hari ini, dengan hadirnya Bank Indonesia dan OJK, Forkopimda serta seluruh OPD dan stakeholder terkait, kami memohon dukungan penuh, serta arahan dan saran kebijakan yang akan dilaksanakan, terutama terkait dalam penanganan pengendalian inflasi, serta percepatan akses keuangan daerah, yang akan membawa Lampung Timur Makmur.” Tutup Bupati Ela.


Pengirim berita : (Eduardo)