Breaking news

Jumat, 06 Desember 2024

Ada Indikasi Apa? Setelah Diberitakan, Baru Papan Informasi Proyek Dipasang

Tulang Bawang Barat|Prokontra.news|-Pasca viral diberitakan oleh beberapa awak media online, proyek pekerjaan pembangunan/peningkatan jalan lingkungan Tiyuh Candra Mukti, di Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung ada apa? mendadak langsung dipasang papan/ Informasi Proyek tersebut.

Ternyata proyek tersebut dikerjakan oleh Pelaksana CV. Selvira Makmur. Dengan nomor kontrak : 297/SPK-F/PSUJ/APBD-P/V.05./X/2024. Tanggal kontrak : 31 Oktober 2024. Nilai Anggaran : Rp. 199.489.540,00 Sumber Dana APBD perubahan provinsi Lampung.  Masa Pelaksana : 45  (empat puluh lima) Hari.


Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Triga Nusantara Indonesia Tubaba Masdar, kepada awak media mengatakan hasil investasi terjun langsung di lokasi pekerjaan proyek tersebut, " benar mereka tidak memasang plang/papan informasi proyek ". jelasnya.


" Ya tadi kami dari LSM Triga Nusantara Kabupaten Tubaba, mendapatkan informasi dan lansung  kroscek di lokasi pekerjaaan, sekitar pukul 3:30 wib, ternyata benar ada proyek pekerjaan pembagunan jalan, dan itu benar tidak memasang papan/plang informasi proyek, padahal seharusnya mereka paham aturannya, sebelum dikerjakan dan dilaksanakan pekerjaaan tersebut, plang/papan informasi proyek wajib dan harus dipasang sebagai informasi publik, jika tidak dilakukan tentunya itu pelanggaran, kemudian untuk proyek jalan itu juga tidak memakai batu 35 melainkan di ampar begitu saja langsung menggunakan batu ukuran 23, ucap Masdar.


Lalu setelah itu, kita konfirmasi ke pihak Rekanan yang namanya pak Diki dia mengatakan kalau batu 35 itu tidak seluruhnya di ampar, melainkan di ampar seperlunya saja di tempat yang berlubang, imbuh Masdar, pada Jum'at, (6/12/2024).


Ditambahkan, Masdar matrial batu yang digunakan pihak rekanan tidak sesuai standar spesifikasi."Ya kita langsung  lihat sendiri dilokasi pekerjaan, batu yang digilas dengan alat brat vibro dengan ukuran mini banyak hancur remuk, karena batunya ukuran 23, jadi menurut saya kualitasnya tidak sesuai standar, tegas Masdar.


Dalam hal tersebut Masdar Ketua DPC LSM Triga Nusantara Indonesia Kabupaten Tubaba meminta Dinas terkait untuk segera turun langsung kroscek ke lapangan." Saya meminta kepada dinas terkait khususnya pihak dari Dinas Perkimta Provinsi Lampung untuk segera turun kroscek langsung ke lapangan/lokasi untuk melihat pekerjaan tersebut, karena kita tanyakan tadi kepada Kepala Rombongan, dia mengatakan bahwa pekerjaan tersebut sudah berjalan 70%, apabila benar dugaan kami ada kejanggalan dalam proses pekerjaan tersebut, kami minta pekerjaan tersebut di bongkar, jelasnya. (Red)


Sebelum telah diberitakan : 👇

https://www.prokontra.news/2024/12/diduga-proyek-siluman-pembangunan-jalan.html