Breaking news

Minggu, 22 September 2024

Kotak Kosong Menang di Tubaba Adalah Realitas Politik

 Tulang Bawang Barat|Prokontra.news|-Andaikan pilkada tubaba, jatuh di hari ini, Minggu 22 september 2024, dipastikan Real Politik, kotak kosong, akan mendominasi kemenangan secara masif di seluruh wilayah Kabupaten Tubaba. Prediksi kemenangan berkisar di angka 56 - 58 %. Tentu gambaran “ real politik “ ini masih sementara sifatnya.


Jika merujuk hasil survei beberapa bulan lalu, sebelum lahirnya kotak kosong, dimana survei berfokus pada profil SJR ( Surya Jaya Rades ) di mata publik, maka tidaklah salah jika kotak kosong pemenang pilkada. Sebab survei profil “ SJR “ saat itu di atas angka 60 %.


Tidak menafikan bahwa, sosok SJR masih menjadi arus gelombang besar “ magnet “ politik dalam dinamika politik pilkada sampai hari ini. Diprediksi suara gerakan coblos kotak kosong akan terus meningkat sampai di bulan november.


Ada faktor - faktor pendorong meningkatnya suara kotak kosong bisa terus meningkat. Adanya para pendukung militan dari pendukung Sobri, Faisol, Supeno, dan Darsani, yang akan berlabuh di kotak kosong secara besar - besaran.


Fenomena dari para pendukung militan yang akan berlabuh ke kotak kosong sudah sangat terlihat. Mereka tidak mungkin lagi “ goyah “ bergeser ke calon tunggal walaupun ada “ iming - iming “ minyak goreng misalkan. Bisa jadi “ minyak goreng “ diambil hati, pikiran, ada di kotak kosong.


Pilkada sesungguhnya jatuh pada tanggal 27 November 2024, masih ada waktu dua bulan dari saat ini. Tentu kerja - kerja sistemik, struktural, harus lebih keras lagi hingga mencapai target kemenangan diatas 65 - 70 % saatnya di hari pencoblosan. Inilah tantangan terbesar.


Bangkitnya gerakan Kesadaran Politik Masyarakat Tubaba Begitu Besar dan Masif, Dimana - mana, “ coblos kotak kosong “ , ditandai oleh lahirnya gerakan relawan rakyat tubaba bersatu, setidaknya mempertegas bahwa, pilkada tubaba 2024 akan lahir sejarah baru.


Tumbuhnya kesadaran alami, natural, ditengah masyarakat, tanpa adanya mobilisasi, apalagi iming - iming “ minyak goreng “ telah membuka telinga, mata, hati, pikiran, khalayak ramai secara luas, tidak hanya pada tingkat provinsi, namun menjadi “ isu “ besar tingkat nasional, gerakan coblos kotak kosong.


Gerakan coblos kotak kosong , bukan gerakan asal bunyi, asal bersuara, namun sebuah gerakan kesadaran baru, akan pentingnya hak - hak politik itu diperjuangkan. Kesadaran memperjuangkan hak - hak politik, sebagai hak demokrasi, hak rakyat, setidaknya menjadi simbol perlawanan atas lahirnya calon tunggal.


Tidaklah beralasan motto Perjuangan, Gerakan Relawan Rakyat Tubaba Bersatu, dengan slogan “ satu kata - Lawan, Kotak Kosong Pasti Menang “ menjadi inti kekuatan moral spiritual dalam menegakkan hak politik. Ini sejalan dengan apa yang terkandung di dalam Surat Al Qur’an, Ar Radu, Ayat 11, berbunyi “ Allah tidak akan merubah nasib ( seseorang ) suatu kaum apabila ia tidak ingin atau mau merubah nasibnya sendiri “. (*)


Sumber berita : 👇

( Abas Karta : Relawan Coblos Kotak Kosong )