Pekerjaan tersebut diduga kuat tidak sesuai Spesifikasi dan Sarat Mark-Up karena jarak Cincin Ring Baloknya kurang lebih tiga puluh sentimeter.
Kabid Tata Bangunan dan Bina Kontruksi PUPR Kabupaten Ilir (OI) Yeni Novitasari, kepada wartawan media ini mengatakan, pekerjaan proyek dua gedung tersebut sudah sesuai dengan RAB karena Dinas PUPR Standar jarak Cincin Ring Balok Kolom Praktis ukurannya itu 25 Cm sampai 30 Cm, ucap Yeni di Ruang Kerjanya pada Jum'at, (13/09)2024).
"Untuk cincin di Kolom Praktis kalau di kami pakai yang standar 25 Cm sampai 30 Cm dan memang spek di Kolom Praktis tidak disebutkan,"
Yeni menambahkan, terkait dengan perbaikan kemarin, yang dikerjakan oleh para tukang yang sedang bekerja di lokasi, itu untuk merapatkan jarak Cincin Ring Kolom tersebut sehingga rata-rata 15 Cm kurang lebih itu, imbuhnya.
"Dirapatkan kemarin, karena aku yang minta kupikir itu kolom utama, setelah mereka rapatkan, kulihat digambar pekerjaan memang tidak ada Spek untuk Kolom Praktis,".
Lanjut Yeni, kami ambil Standar 25 Cm sampai 30 Cm, karena itu tidak begitu mempengaruhi bangunan gedung tersebut, sebab hanya untuk dinding saja, ucapnya. (Artinya tidak menopang beban di atas, apa benar?. (red)
Ditambahkan Yeni, sebelum kamu ke lapangan, Tim Teknis sama Konsultan Pengawas sudah dahulu ke lapangan, karena itu cuma di antara dinding, karena sistemnya itu, hanya sebagai antara dinding, tidak mempengaruhi bangunan, dan pekerjaan itu sudah sesuai dengan RAB, imbuhnya.
Dijelaskan, Proyek tersebut sempat gagal, kemarin kami yang minta di urungkan, sebab kami ada perubahan perhitungan di dalam, kalau tidak salah hitungan Besi, jelas Yeni.
Akan tetapi ketika dikonfirmasi lebih detail terkait pembangunan dua gedung Tipe B tersebut mengunakan berapa kilo jumlah besi nya, Kabid Yeni belum bisa menjelaskan ke wartawan media ini karena menurutnya, dirinya harus melihat RAB terlebih dahulu, kilahnya.
"Kalau untuk itu, lihat di RAB dulu karena aku tidak hapal, lanjutnya dan proyek itu, ade pendampingan Kejari,".
Sementara itu berbanding terbalik, menurut pemborong yang sudah biasa mengerjakan proyek pembangunan dan juga dahulunya pernah sebagai Konsultan kalau jarak Cincin Ring Balok 30 Cm atau lebih, itu tidak masuk akal, tegasnya.
"Kalau jarak Cincin Ring Balok 30 Cm atau lebih, itu tidak masuk akal".
Lebih lanjut, karena cara pemasangan Cincin Ring Balok itu mulai dari pangkal, mulai pasang 5 Cm jaraknya Tiga Cincin, lalu 10 Cm seterusnya sampai ke 15 Cm, bajek (Baik) Kolom maupun Slop itu harus sama, agar kuat, terang Pemborong yang namanya tidak mau sebutkan.
Lebih dalam dikatakannya, kalau dulu itu ada namanya Besi Promo, gunanya untuk menopang beban dari atas, jadi tiga dobel untuk di bawahnya gunanya agar kuat bangunan tersebut kuat, urainya.
Kalau di lapangan ditemukan jarak Cincin Ring Balok 30 Cm, itu tidak masuk akal, kalau gambar itu cuma untuk memastikan saja dan untuk RAB tidak bisa diubah, paparnya.
Sebelumnya wartawan media ini ke lokasi proyek tersebut diduga Pengawas atau Konsultan atau Pemilik Proyek yang sedang berada di lokasi pekerjaan pembangunan gedung itu, kabur alias meninggalkan lokasi ketika ingin dikonfirmasi terkait pekerjaan pembangunan proyek tersebut.
Pengirim berita : (Aprianto)
-Sebelumnya telah diterbitkan berita berjudul 👇
https://www.prokontra.news/2024/09/diduga-kuat-di-mark-up-proyek-gedung.html?m=1
