Kedua kepala tiyuh itu yaitu kepala tiyuh Kagungan Ratu, Nurohman dan pj kepala tiyuh Kagungan Ratu Agung, Zainal Abidin. Peletakan batu pertama tersebut merupakan tanda tapal batas kedua tiyuh. Kegiatan yang dilakukan secara bersama itu berlangsung dengan penuh keceriaan, di perbatasan kedua tiyuh yaitu tiyuh Kagungan Ratu dengan tiyuh Kagungan Ratu Agung.
Dijelaskan pj kepala tiyuh Kagungan Ratu Agung, Zainal Abidin bahwasanya peletakan batu pertama pembangunan tapal batas kedua tiyuh tersebut bertujuan untuk memperjelas batas kedua tiyuh. Selain itu sebagai pertanda gerbang masuk tiyuh Kagungan Ratu Agung. Agar dapat diketahui masyarakat secara umum.


Iapun menambahkan pembangunan tapal batas tersebut akan dibangun sebayak empat titik bangunan. Masing- masing bangunan tapal batas itu terdapat dua titik yaitu kanan jalan dan kiri jalan.

yaitu pada dua titik dibangun untuk perbatasan tiyuh Kagungan Ratu Agung dengan tiyuh Kagungan Ratu. Sedangkan untuk dua titik lainnya direncanakan akan dibangun di perbatasan tiyuh Kagungan Ratu Agung berbatasan dengan tiyuh Marga Kencana kecamatan Tulang Bawang Udik.

“Pembangunan tugu pembatasan tiyuh ini, kami pihak pemerintah tiyuh Kagungan Ratu Agung merealisasikan dananya dari sumber Dana Desa (DD) tahun 2024. Sebesar Rp 6.044.500,- yang terletak di lokasi suku 004, dengan volume 1,7 meter x 2,15 meter “jelasnya. 


Pengirim berita : (Robensyah)