Breaking news

Minggu, 27 April 2025

April 27, 2025

Kades Tanjung Intan Dilaporkan ke Kejari Lamtim dan Tunggu Hasilnya..!


Lampung Timur | Prokontra.news |- Warga Desa Tanjung Intan, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Provinsi Lampung, mempertanyakan sistem pengelolaan tanah Bengkok yang ada di desanya, pasalnya sudah berpuluh - puluh tahun hasil dari tanah tersebut, diduga hanya dinikmati oleh para oknum aparat desa setempat untuk memperkaya diri,  Minggu  (27/4/2025).


Menurut keterangan warga Desa Tanjung Intan, Dusun 2 Kabupaten Lampung Timur, berinisial SY (46 tahun) menegaskan, semenjak dan selama Ir. Sulaiman menjabat sebagai Kepala Desa, masyarakat tidak pernah dilibatkan terkait pengelolaan tanah Bengkok bahkan dana yang dihasilkan dari tanah tersebut digunakan untuk apa? masyarakat tidak mengetahui, " paparnya.


" Semenjak tahun 2014 hingga sekarang, kami selaku masyarakat jangankan mau dilibatkan, diberi tahu saja tidak hasil dari sewa tanah bengkok tersebut, " jelas SY.


" Seharusnya masyarakat ikut dilibatkan dalam pengelolaan dan tentunya hasilnya itu digunakan untuk kepentingan desa, jangan untuk memperkaya diri sendiri atau kelompok, " imbuhnya.


Hal serupa juga diterangkan oleh warga Dusun 5, Desa Tanjung Intan berinisial DT (50 tahun), untuk diketahui bahwa selama Ir. Sulaiman menjabat, masyarakat tidak pernah dilibatkan dalam hal pengelolaan Aset Desa, " terang DT.


Lanjutnya, terkait aset desa maupun tanah bengkok masyarakat tidak mengetahui telah dikelola oleh siapa? dan hasilnya digunakan untuk apa saja?  beberapa masyarakat pernah memprotes namun tidak digubris, dengan alasan peraturan desa belum jadi, makanya hasil dari sewa tanah bengkok tersebut tidak digunakan untuk kepentingan desa, " ungkap DT.


Terpisah, Robenson Ketua Dewan Pimpinan Cabang  Barisan Relawan Jokowi Presiden  / Barisan Relawan Jalan Perubahan (DPC- BARA-JP) Kabupaten Lampung Timur mengatakan, persoalan yang telah disampaikan masyarakat Desa Tanjung Inten, telah kami adukan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Timur, dan kita tunggu prosesnya, " jelasnya.


" Persoalan tanah Bengkok yang terjadi di Desa Tanjung Intan yang disampaikan Masyarakat ke BARA-JP, telah kami adukan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lampung Timur secara Resmi melalui surat pengaduan, pada hari Senin 21 April 2025, dan selanjutnya kita tunggu prosesnya ".


" Kami melaporkan ini ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lampung Timur, BARA-JP menduga ada unsur yang sengaja dilakukan Oknum Kepala Desa dan Para Kroninya untuk memperkaya diri, yang diduga telah merugikan negara hingga Miliaran Rupiah dalam hal pengelolaan aset desa yang terjadi di Desa Tanjung Intan, "tambahnya.


" Perlu kita ketahui bahwa  dalam Permendes PDTT NO.4 Tahun 2015 bahwa aset desa merupakan bagian dari penyertaan modal BUMDES namun besar dugaan hal ini tidak dilakukan oleh pemerintah Desa Tanjung Intan, maka dari itu kami berharap Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lampung Timur, dapat segera bisa mengungkap adanya dugaan penyalahgunaan aset desa yang telah dilakukan oleh oknum Kepala Desa Tanjung Intan untuk memperkaya diri beserta kroninya, harapnya.


Sampai berita ini diterbitkan belum ada tanggapan dari Kepala Desa Tanjung Intan , saat awak media ini ingin menjumpai yang bersangkutan di Kantor desanya untuk dikonfirmasi terkait hal tersebut, tidak ada di tempat.


Pengirim berita : (Iman)

Jumat, 25 April 2025

April 25, 2025

Ketua IWO Azzoheri : APH Harus Segera Periksa Kabag Kesra Kabupaten Lamtim

(Foto Azzhoheri : Ketua Iwo Lamtim)

Lampung Timur | Prokontra.news |- Ketua Ikatan Wartawan Online ( IWO ) Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Azzoheri menyoroti kegiatan wisata rohani tahun 2024, yang telah menelan anggaran sebesar Rp 500.000.000


Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh CV. Asia Tour, selaku rekanan dari Bagian Kesejahteraan rakyat (Kersa) Sekretariat Daerah Pemkab Lampung Timur.


Dugaan telah terjadinya tindak pidana korupsi ini muncul, setelah adanya pengakuan dari Siti Aisyah, Ketua Rombongan Jamaah yang berasal dari Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten  Lampung Timur, Provinsi Lampung.


Lalu apa pengakuan Siti Aisyah, mengenai perjalanan wisata rohani ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut, yang di laksanakan oleh Pemkab Lampung Timur, melalui Bagian Kesejahteraan rakyat (Kesra) ini? menurut Siti Aisyah, dalam perjalanan mereka hanya di beri makan nasi uduk saja, dan lauk telor sebanyak tiga, ungkapnya.


Lebih lanjut, jamaah asal Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, yang menjadi Ketua Rombongan ini, menjelaskan, sebagai dirinya sebagai ketua rombongan tentu mengetahui betul apa yang mereka alami selama dalam perjalanan wisata rohani tersebut, ucapnya.


Begini bang, kebetulan saya ini kan Ketua Rombongan, Perjalanan kami ziarah ke Palembang, berangkatnya, Ba'da Isya, siang hari nya kami tiba di Palembang, kemudian setelah melakukan aktivitas selama satu hari, sore nya kami kembali bertolak menuju Lampung, jadi kami itu hanya tidur di mobil, gak ada istirahat apalagi bermalam di Palembang,"ucap Siti Aisyah, pada Kamis (24/4/2025).


Di tempat terpisah Bos Agen Perjalanan CV. Asia Tour & Travel membenarkan adanya, perjalanan wisata Rohani dari Kabupaten Lampung Timur ke Palembang, yang di ikuti kurang lebih 1000 jamaah, dari 24 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lamtim.


Sementara itu, Singgih, selaku Pejabat pembuat Komitmen (PPK) pada kegiatan wisata rohani ini, saat dimintai keterangan terkait wisata rohani pada tahun 2024 lalu, enggan memberikan keterangan, Singgih terkesan, melempar tanggung jawabnya kepada Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan rakyat, Imam Ghozali.


Merespon keluhan Ketua kelompok jamaah asal Kecamatan Labuhan Ratu tersebut, Azzoheri, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Timur, meminta inspektorat Kabupaten Lamtim dan aparat penegak hukum (APH) untuk harus segera menindaklanjuti keluhan warga tersebut, "tegas dengan penuh semangat. Azzoheri.


Pengirim berita :

 (Iman /Edo)

Rabu, 23 April 2025

April 23, 2025

Sifat Rakus Membuatmu Tamak



Penulis :

Heriyanto 

Wartawan Madya : Tubaba


Tulang Bawang Barat |Prokontra.news |- Kata rakus yang berasal dari bahasa prancis kuno (Raviner) yang artinya menjarah. Lalu berkembang menjadi bahasa inggris Ravenous yang memiliki arti sama yakni sangat rakus. Dalam bahasa indonesianya dapat di artikan lahap atau gelojoh. 


Jika dikaitkan dengan prilaku manusia, ini mencerminkan perbuatan yang tidak baik seperti mengambil dan menelan sesuatu yang berlebihan hak orang lain tanpa meminta izin. 


Dalam kontek kehidupan, sifat rakus ini tidak bisa di jalani dalam kehidupan sehari-hari. Karena sifat rakus akan merugikan diri sendiri, temen dekat dan orang banyak. 


Namun, di era sekarang sifat rakus banyak ditunjukan oleh manusia terutama mereka yang menduduki jabatan, kata lain mempunyai fungsi lebih penting. Mereka memanfaat jabatan mereka untuk mencari keuntungan pribadi dengan cara menindas yang lemah dengan kata lain mengambil hak-hak orang lain terutama bawahan atau orang tidak mampu. 


Kerakusan bagi mereka hanyalah hal biasa karena dapat menguntungkan diri mereka dengan meraup keuntungan dari orang yang lemah. Dengan kata lain kesenangan Duniawi. 


Di zaman sekarang ini, bujukan menjadi sosok yang serakah atau kerakusan sangat terbuka. Dimanapun kamu berada dan dalam bidang apapun, rayuan keserakahan (rakus) menanti untuk menerkam mu.


Orang yang rakus tak bisa puas dengan apa yang dimilikinya dan bahkan melakukan hal tercela untuk memuaskan keinginannya.


Kerakusan tidak hanya dalam hal materi saja, seperti uang atau kekayaan harta benda lainnya, melainkan juga non materi, semisal waktu. 


Seperti kata bijak menyebutkan "Keserakahan atau kerakusan adalah apa yang bisa kamu sebut sebagai lubang tanpa dasar, dimana itu tidak ada habis - habisnya. 


"Keserakahan adalah salah satu hal yang membuatmu untuk  menghancurkan hal-hal indah yang pernah kamu pegang ".


"Nafsu akan uang dan menempatkannya di atas prioritasmu adalah yang membuatmu menjadi orang yang tamak ".


Ditengah arus materialisme yang kian deras, kita sering terjebak dalam pusaran sifat rakus yang tak berujung.


Keserakahan atau sifat rakus, telah menjadi satu di antara tantangan terbesar dalam kehidupan modern, mendorong kita untuk terus mengejar lebih banyak harta, kekuasaan, dan kepuasan instan tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.


Pesan, "Jangan biarkan nafsu menguasai akal sehatmu, Kerakusan adalah penyakit yang tak pernah terpuaskan. Hidup sederhana adalah kunci kebahagiaan sejati, gunakan hati nurani dalam bertindak". (Red)

April 23, 2025

Wabup Azwar Hadi Apresiasi Galakkan Penghijauan Lalui Tanam Pohon

 


Lampung Timur |Prokontra.news | - Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke - 55, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melakukan penanaman pohon yang dipusatkan di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, pada Rabu (23 /4/2025


Kegiatan ini dihadiri Wabup Lamtim Azwar Hadi, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).


Wabup Lamtim Az)war Hadi menyampaikan apresiasi dalam menggalakkan penghijauan melalui program penanaman pohon. “Kegiatan ini sangat selaras dengan semangat Hari Bumi. Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga lingkungan hidup demi masa depan generasi yang akan datang,” ujar Azwar Hadi


Azwar Hadi menghimbau " Melalui Kegiatan ini, Mari kita jaga dan rawat bersama. “Saya berharap kita semua mempunyai rasa tanggung jawab dan moral serta menjaga kebersihan lingkungan” ucap Azwar hadi


Kegiatan ini diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai dan menjaga bumi, serta menjadikan penanaman pohon sebagai gerakan kolektif lintas sektor. “Melalui kegiatan ini, mari kita wujudkan bumi yang lebih hijau dan sehat untuk generasi mendatang,” tutup Azwar Hadi.


Pengirim berita : (Edoardo)

Selasa, 22 April 2025

April 22, 2025

Warga Tubaba Berharap Proses Hukum Dapat Dilanjutkan Polres Lamteng Sesuai Prosedur


Tulang Bawang Barat | Prokontra.news| – Proses hukum atas laporan warga Kabupaten Tulang Bawang Barat terus berjalan. Kepolisian Resor (Polres) Lampung Tengah memastikan bahwa perkara tersebut telah dinaikkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan, pada Selasa (22/4/2025).


Kepala Bagian Operasional Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Tengah, IPTU Andi Prasetio, mewakili Pelaksana Tugas (Plt.) Kasat Reskrim, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap terlapor. Namun, hingga saat ini, yang bersangkutan belum memenuhi panggilan penyidik lantaran diduga meninggalkan kediamannya selama beberapa hari. Informasi tersebut diperoleh dari aparatur kampung setempat.


“Kasus ini telah kami tingkatkan ke tahap penyidikan. Kami juga sudah memanggil pihak terlapor. Selain itu, Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) telah kami serahkan kepada pihak Kejaksaan,” ujar IPTU Andi saat ditemui di ruang kerjanya.


Menindaklanjuti perkembangan perkara tersebut, tim media melakukan konfirmasi ke Kejaksaan Negeri Lampung Tengah. Kepala Seksi Intelijen Kejari Lampung Tengah, Alfin, membenarkan bahwa berkas perkara dari Polres Lampung Tengah telah diterima oleh pihaknya pada 14 Februari 2025.


Namun demikian, menurut Alfin, berkas perkara tersebut masih belum lengkap sehingga belum dapat dilimpahkan ke tahap penuntutan. Kejaksaan akan mengembalikan berkas tersebut kepada pihak kepolisian disertai surat P-17 untuk dilengkapi sesuai petunjuk Jaksa Penuntut Umum.


“Berkas perkara tersebut ditangani oleh tim Jaksa Penuntut Umum yakni Ibu Elva, Ibu Ningsih, dan Bapak Surya. Namun, hingga kini berkas yang kami terima belum memenuhi syarat formil dan materiil, sehingga proses hukum belum dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya,” terang Alfin saat ditemui di aula kantor Kejaksaan.


Masyarakat berharap agar penanganan kasus ini dapat diselesaikan secara profesional, transparan, dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, demi terciptanya keadilan dan kepastian hukum bagi semua pihak, " ujarnya.


Pengirim berita : (Robensyah)

April 22, 2025

Kepengurusan PCNU Lamtim Resmi Dilantik PBNU Masa Khidmat 2025 - 2030


Lampung Timur |Prokontra.news |  - Kepengurusan Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama ( PCNU ) Kabupaten Lampung Timur masa Khidmat 2025-2030 resmi dilantik hari ini Selasa 22 April 2025 bertempat di Pondok Pesantren Tribhakti At-Taqwa Desa Rama Puja,Kecamatan Raman Utara.


Pelantikan kepengurusan PCNU masa Khidmat 2025 -2030 berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Nomor:3565/PB.01/A.II.01.45/99/02/2025 yang dibacakan pengurus wilayah Nahdatul Ulama Propinsi Lampung Hayatus Islam. 


Dalam pembacaan surat keputusan tersebut, Hayatus Islam mengatakan terbitnya Surat Keputusan PBNU tentang susunan kepengurusan PCNU Lampung Timur masa Khidmat 2025-2030 itu berdasarkan pelaksanaan atau telah terlaksananya konferensi Cabang ke VI PCNU Lampung Timur tanggal 12 Januari 2025 bertempat di Pondok Pesantren Darussalamah Kecamatan Way Jepara yang merupakan forum tertinggi cabang untuk mengambil keputusan atau kebijakan sebagai dasar diterbitkannya Surat Keputusan tersebut diatas. Selanjutnya pelantikan atau pembaiatan dipimpin langsung Rois PBNU KH Ahmad Wahid Zamas.


Adapun kepengurusan PCNU Lampung Timur masa Khidmat 2025-2030, Rois Syuriah KH. Kholik Amrullah ,Khatib Syuriah Hi. Hasan Munawir dan Ketua Tanfidziah KH Dardiri Ahmad, Sekretaris Abdul Latief Hasan serta pengurus lainnya.


Hadir dalam pelantikan tersebut, Kepengurusan PBNU,PWNU Lampung, Ketua DPRD Lampung Timur Rida Rotul Aliyah, Bupati Lampung Timur yang diwakili Asisten Dua Bupati Wirham Riadi serta unsur Forkopimda lainnya. 


Usai dilantik dalam sambutannya Ketua Tanfidziah KH Dardiri Ahmad PCNU Lampung Timur menyampaikan ucapan terimakasih kepada PBNU dan PWNU serta undangan yang hadir mendukung serta memberikan doa kepada kepengurusan PCNU Masa Khidmat 2025-2030.


" Ini merupakan amanah yang harus dijalankan dalam organisasi Nahdatul Ulama lima tahun mendatang untuk kemajuan kedepan dan kemaslahatan umat. PCNU Lampung Timur sudah terbentuk sampai tingkat ranting serta Badan Otonom sehingga benar- benar kedepan harus lebih baik dari sebelumnya," jelas Gus Dar panggilan akrab KH Dardiri Ahmad.


Selanjutnya dalam sambutannya Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH.Zulfa Mustofa menyampaikan bahwa Nahdlatul Ulama merupakan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang berupaya mewujudkan khidmah diniyah dan pendidikan, " ucapnya. 


Dilanjutkan, hal tersebut dibuktikan dengan mendirikan lembaga pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Kabupaten Lampung Timur Nahdatul Ulama sudah cukup kuat dan sangat kompak,maka dengan kepengurusan yang baru ini harus benar-benar memiliki terobosan dan program untuk kemajuan PCNU," tegas KH.Zulfa Mustofa.


Ia juga menyampaikan pesan antara lain NU itu Ashluha Tsabitun, Wa far'uha fis Samaa'. Setidak ada tiga unsur yang membuat NU terus besar dan kokoh, menjadi organisasi yang Thoyyibah dan diberkahi oleh Alloh, SWT. 


1. NU itu Nidzom yang pengurus nya juga Muadzim yakni, Pengurus nya juga mengurusi NU dengan pengurus yang kompetensi dengan arah tujuan yang jelas. 


2. Muharrik / penggerak Harokah Ijtimaiyyah NU berjalan dan keliatan : Pergerakan Sosial termasuk Pendidikan, Sosial, dll. 


3. Tradisi, Budaya hidup di masyarakat dan dihidupkan masyarakat. Kolaborasi dehgan Muharrik / Penggerak NU itu ada yang Struktural dan kultural di kalangan Masyarakat. NU itu Hadhorohnya, Ijtimaiyahnya, dan Amaliyahnya hadir di Masyarakat. NU itu harus kuat ke bawah, artinya benar-benar mengurusi warga NU dibawah, dan nanti NU akan besar. 


Untuk diketahui selain pelantikan kepengurusan PCNU Lampung Timur masa Khidmat 2025-2030 juga dilanjutkan Musyawarah Kerja Cabang Pertama (Muskercab 1) dan juga menyambut Harlah ke 75 tahun Fatayat Nahdatul Ulama.


Pengirim berita : (Eduardo)

Senin, 21 April 2025

April 21, 2025

Pemdes Tanjung Agas OI Realisasikan Dana Desa Tahap 1 Tahun 2025


Ogan Ilir|Prokontra.news|- Wujud nyata pemerintah Desa Tanjung Agas, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), merealisasikan dana desa (DD) tahap satu tahun 2025, untuk pembangunan jalan dan pembuatan sumur bor beserta bedah rumah warga masyarakat yang tidak mampu.


" Ya untuk dana desa (DD) tahap satu kita realisasikan untuk pembangunan jalan dan sumur bor beserta bedah rumah warga yang tidak mampu, dan juga dana ketahanan pangan dibelikan sapi dan lainnya, ucap Heri, (Kepala Desa Tanjung Agas) dikediamannya, pada Senin (2104/2025).


Lanjutnya, adapun untuk pembangunan jalan tersebut yaitu sepanjang seratus meter (100 meter ) dengan lebar dua meter (2 meter) dan bedah rumah sebanyak dua buah untuk ketahanan pangan sapi empat ekor beserta kandang dan sumur bor sebanyak tujuh unit yang sudah selesai.



Adapun untuk merealisasi dana desa ini kita sudah sesuai dengan musyawarah desa yang kita sepakati bersama dengan melibatkan semua unsur baik BPD tokoh masyarakat lembaga adat perangkat desa dan lainnya yang turut terlibat saat musyawarah tersebut dilaksanakan, karena itu yang paling dibutuhkan oleh warga desa, " ungkapnya.


Sedangkan dalam realisasinya seperti untuk bedah rumah pemerintah desa hanya menyediakan materialnya saja, dan untuk dana ketahanan pangan telah direalisasikan untuk 1 unit mesin perontok buah jagung dan 1 unit mesin coper rumput makanan ternak dan satu buah posko Redkar desa serta sapi empat ekor beserta kandang nya.


Dengan apa yang telah direalisasikan oleh pemerintah desa ini, baik untuk pembangunan. ketahanan pangan. dan BLT beserta dengan lainnya semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi warga masyarakat Desa Tanjung Agas ini, " pungkasnya.


Pengirim berita :

 (Aprianto )

April 21, 2025

Hendri Setiawan Resmi Dilantik Jadi Ketua DPC - LSM Trinusa Kab.Tulang Bawang


Tulang Bawang | Prokontra.news |- Hendri Setiawan Resmi dilantik menjadi Ketua DPC- LSM Trinusa Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, Periode Jabatan tahun 2025 s/d tahun 2028, pada, Sabtu (19/04/2025).


Untuk diketahui, kegiatan Pelantikan Hendri Setiawan sebagai Ketua DPC LSM-Trinusa Kabupaten Tulang Bawang, berlangsung di Pantai Sebalang, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung,   


Dalam sambutannya pada kegiatan pelantikan tersebut, Hendri Setiawan menyampaikan, dirinya berterimakasih telah diberikan amanah menjadi Ketua DPC LSM-Trinusa Kabupaten Tulang Bawang, periode tahun 2025 s/ d tahun 2028, ucapnya.


" Terimakasih kepada Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional H. Rahmat Gunasin dan Ketua DPD Provinsi Lampung Karna Wijaya serta Keluarga Besar Trinusa di seluruh NKRI ".


Lebihan dalam, Hendri juga meminta dukungan semua pihak untuk dapat bersama -  sama bekerja sesuai amanah yang diberikan untuk  membesarkan LSM- Trinusa Khususnya di Kabupaten Tulang Bawang  sebaik - baiknya dengan rasa penuh tanggung jawab, tutupnya.


Ikut hadir dalam kegiatan pelantikan tersebut, Ketua DPN LSM-Trinusa Panji Ilham Aqiqi beserta Sekjen DPD- LSM-Trinusa Provinsi Lampung Paqih Pahrozi, Para Ketua Kabupaten beserta Anggota dan Para Tamu Undangan. (Red)

Minggu, 20 April 2025

April 20, 2025

Lapan8Lapan Billiard Gelar Turnamen Bigmatch 2025

Tulang Bawang | Prokontra.news | - Guna mempererat tali silaturahmi antar Atlit se-Provinsi Lampung Lapan8Lapan Billiard adakan Turnamen Bigmatch yang diselenggarakan di Jalan Ronggo Lawe, Kelurahan Dwi Warga Tunggal Jaya Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, Minggu (20/04/2025)
Turnamen ini diselenggarakan dengan lancar, dan para atlet dari berbagai macam Kabupaten yang ada di Provinsi Lampung pun sangat antusias mengikuti Turnamen, kegiatan ini di Juari oleh Aldi (Way Kanan) Sebagai juara 1, Olan (Lampung Tengah) Sebagai juara 2, Dedi (Tulang Bawang) Sebagai juara 3 dan Rosi (Tulang Bawang) Sebagai juara 4.


Saat ditemui Owner Lapan8Lapan Billiard Nofer mengatakan " Semoga dengan diadakannya Turnamen ini bisa mempererat tali silaturahmi antar atlit yang ada di Provinsi Lampung, serta mampu menjaring Atlet-atlet yang mempunyai bakat dalam bidang olahraga Billiard ini, " ucapnya.


Masih kata Nofer " Saya selaku owner dari Lapan8Lapan Billiard sangat berterima kasih atas partisipasi dari rekan-rekan atlit yang ada di Provinsi Lampung, dan Alhamdulillah acara kita berjalan dengan lancar dan sangat meriah, " tutup Nofer.


Perlu diketahui Turnamen ini dihadiri Senior - senior Atlet billiard yang ada di Provinsi Lampung, seperti dari Kabupaten Lampung Tengah, Way Kanan, Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang dan Mesuji. (Red

Sabtu, 19 April 2025

April 19, 2025

Bupati Novriwan Jaya Lakukan Inovasi Untuk Tingkatkan Produktivitas di Tubaba


Tulang Bawang Barat | Prokontra.news | - Dalam upaya meningkatkan sektor pertanian dan peternakan di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Bupati Ir. Novriwan Jaya, S.P. melakukan kunjungan kerja ke Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) pada Sabtu, ( 18/04/2025 ).


Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama dan berdiskusi mengenai berbagai strategi dan inovasi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas serta keberlanjutan pertanian dan peternakan di daerah tersebut.


Kedatangan Bupati Tubaba, yang didampingi oleh sejumlah pejabat daerah dan Kepala Dinas terkait, disambut hangat oleh Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, M.P. bersama wakil dekan dan Sivitas akademika Fakultas Pertanian Unila. 


Bupati Tubaba, dalam paparannya, menjelaskan bahwa Kabupaten Tubaba memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan peternakan. 


"Dikesempatan yg baik ini kita di Kabupaten Tubaba fokus meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan juga kedepan kami fokus membangun dunia peternakan di Tubaba, tanpa mengesampingkan dunia pertanian, karna kita pikir jika kita mendorong dunia pertanian maka kadang peternakan ketinggalan, jika kita dorong dunia peternakan otomatis dunia pertanian akan ikut," ungkapnya.


Dalam perhatiannya, Bupati Novriwan Jaya mengatakan bahwa dalam waktu 5 tahun ini dengan berkembangnya peternakan di Tubaba, mindset para petani menjadi lebih baik, yakni ketergantungan petani dengan pupuk organik.


" Jadi di Tubaba itu para peternak sudah dititipkan uang oleh petani untuk mengambil kotoran ternaknya, kadang kadang kita kalau mau beli kita gak dapat, saya pernah mencoba sendiri di lingkungan Rumah Dinas Bupati, karna kami juga menjalankan Program Ododisasi (menanam odot) termasuk di Rumah Dinas kami tanami juga. jadi itu mencoba saya pesan kotoran-kotoran kambing misalnya, itu saya kesulitan mendapatkan, karna petani sudah naruh uang uang duluan di peternak," paparnya.


Diskusi kemudian berfokus pada beberapa isu krusial, termasuk teknik pertanian yang ramah lingkungan, pengelolaan sumber daya air, serta pemanfaatan teknologi dalam proses produksi. Para akademisi dari Fakultas Pertanian Unila mengemukakan sejumlah program penelitian yang relevan, yang dapat diimplementasikan di Kabupaten Tubaba, seperti pemanfaatan inovasi, kompos hayati dan pengembangan varietas unggul tanaman.


Salah satu topik menarik yang dibahas adalah tentang pengembangan peternakan berbasis pakan. Para dosen menjelaskan bagaimana pemanfaatan berbagai pakan yang tidak hanya dapat mengurangi biaya produksi, tetapi juga meningkatkan kualitas pakan yang tersedia bagi ternak.


Bupati Tubaba menyambut baik ide - ide yang disampaikan dan merencanakan untuk mengimplementasikan hasil diskusi tersebut dalam kebijakan daerah.


"Kami berharap kedepan jika misalnya ada hasil hasil yang sudah akademisi, terutama Fakultan Unila, kami Tubaba siap menjadi suatu daerah untuk mengaplikasikan hasil penelitian teman-teman Fakultan Unila, ini hanya awalan pertemuan kita, kami mohon Dekan kedepan teman - teman dari OPD dapat untuk intens berkomunikasi, berkoordinasi, dan berkolaborasi dengan teman teman akademisi khususnya dengan Fakultan Unila," ujarnya


 “Kami ingin pertanian dan peternakan di Tubaba tidak hanya berkembang, tetapi juga berkelanjutan. Untuk itu, kerjasama dengan Unila adalah langkah yang tepat,” imbuhnya.


Pihak Fakultas Pertanian Unila juga menyatakan untuk memberikan dukungan. "Terima kasih, kedepan semoga kerjasama dapat terealisasi sehingga kita Fakultas Pertanian Unila dapat membangun dunia pertanian di Lampung khususnya di Kabupaten Tubaba," kata Dekan Fakultan Unila.


Bupati Novriwan Jaya mengucapkan terima kasih atas penyambutan ini dan memperoleh informasi-informasi sangat baik untuk kemajuan Tubaba.


Kunjungan Bupati Tubaba ke Fakultas Pertanian Unila menjadi momentum penting dalam upaya menciptakan sinergi antara pemerintah dan akademisi dalam mengatasi tantangan di sektor pertanian dan peternakan. 


Diharapkan, kolaborasi ini akan membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tubaba.


Dengan demikian, pertemuan ini bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan di bidang pertanian dan peternakan di Kabupaten Tubaba. (Red)